
Jakarta, BP PAUD dan Dikmas Banten – Dra. Dyah Ismayani, M.Ed, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memberi pengarahan sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Kehadiran. Rabu (25/7/2018) di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta. Turut hadir, Drs. Suharto Lasmono, M.Pd, Kabag Sistem Informasi Kepegawaian Biro SDM dan Drs. Sri Rawi Lasmono, Kasubbag Kepegawaian Setditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud.
Dalam arahannya, Dra. Dyah Ismayani, M.Ed menyampaikan bahwa salah satu indikator keberhasilan reformasi birokasi adalah kinerja pegawai.
“Kinerja pegawai ini penting, dimana indikator keberhasilan reformasi birokasi salah satunya kinerja pegawai. Ini juga berdampak kepada temen-temen, pada saat kinerja pegawainya baik, maka layak kementerian mendapat poin sehingga kementerian dapat memberikan/menaikkan tukin pegawainya.” kata Dyah Ismayani.
Dyah Ismayani juga menyampaikan, berbicara SKP adalah sepaket dengan kehadiran karena kehadiran ini terkait dengan penilaian disiplin pegawai. Integrasi sistem kehadiran dan SKP menjadi sepaket sistem yang digunakan untuk memonitor kinerja para pegawai.
“Untuk itulah temen-temen (admin pengelola kehadiran) dihadirkan dalam kegiatan ini untuk mempercepat proses terkait itu.” tambah Dyah Ismayani.
Kegiatan sosialiasi dan pelatihan sistem kehadiran ini akan dilaksanakan selama tiga hari, rabu sd. jum’at (25-27/7/2018). Elmi Hanjar Bait, S.Pd, admin pengelola kehadiran BP PAUD dan Dikmas Banten serta 20 admin pengelola kehadiran lain dari 21 BP PAUD dan Dikmas yang baru menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Pada kegiatan ini para peserta akan mendapat sosialisasi dan pelatihan terkait integrasi sistem kehadiran serta operasional penggunaan aplikasi sistem kehadiran yang terintegrasi. Diharapkan dengan adanya sistem kehadiran terpusat yang terintegrasi dengan aplikasi e-SKP dapat meningkatkan kinerja pegawai dan penataan menajemen SDM dapat segera terwujud. (hb/balai)