Lokakarya Wawasan Kebinekaan Global di SDIT ICMA Kabupaten Pandeglang

lokakarya wawasan kebinekaan global psp

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui UPT Balai Guru Penggerak Provinsi Banten (BGP Banten) telah melaksanakan kegiatan Lokakarya Kebinekaan Global Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan I di SDIT ICMA, Kabupaten Pandeglang dan SMP YUPPENTEK 1 Kota Tangerang pada  Sabtu, 16 Maret 2024.

Kegiatan lokakarya di SDIT ICMA diawali dengan pembukaan yang dihadiri langsung oleh Kepala BGP Banten Dr. Sugito Adiwarsito, M.Pd., Or. dan H. Kamir, S.I.P., M.Si., Sekretaris Dinas Kab. Pandeglang. Lokakrya Wawasan Kebinekaan Global ini adalah lokakarya terakhir bagi sekolah penggerak angkatan 1. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman  kebinekaan dan keberagaman bagi kepala sekolah, guru dan pengawas. (Abdul Munir/Penanggungjawab Kegiatan)

Peserta lokakarya berjumlah 159 orang yang terdiri atas 43 kepala Sekolah, 86 guru dan 30 pengawas. Semua berasal dari 22 SD, 8 SMA, dan 2 SKH. Skenario pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pola 8 JP@ 45 menit secara luring yang dilaksanakan selama 1 (satu) hari efektif.

Kepala BGP Banten dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari seorang kepala sekolah, guru, dan pengawas adalah bukan hanya mengajari siswa menjadi pintar, baik, dan terampil, tetapi juga harus tahu di mana level pintarnya, baiknya dan terampilnya, karena masih banyak siswa yang pintar baik, dan terampil di sekolah namun ketika terjun di dunia kehidupan yang sesungguhnya justru ilmu-ilmu yang didapat di sekolah kurang bisa direalisasikan di kehidupan nyata. Maka dari itu ajarkan 2 hal tanggung jawab kepada siswa tentang tanggung jawab kepada dirinya dan tanggung jawab kepada sosial lingkungan atau alam.

Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Kab. Pandeglang H. Kamir, S.I.P., M.Si., dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa beliau sangat mengapresiasi Program Sekolah Penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara kseseluruhan dan pemberdayaan sekolah. Beliau mengucapkan permintaan maaf jika selama bertugas terdapat banyak kesalahan, pertemuan terakhir bukan hanya di PSP, tetapi juga di dinas pendidikan. Beliau pun mengungkapkan bahwa  per 1 April akan purna bakti.

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto, setelah itu para peserta memasuki 10 ruang pembelajaran  bersama fasillitator mendampinginya.

Penulis            : Amri

Editor  : Dedi Suprianto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *